Senin, 14 Desember 2015

Melejitkan Potensi Untuk Menolong Agama Allah

Melejitkan Potensi Untuk Menolong Agama Allah

✒ Al-Ustâdz Abu Ubaidah, Muhammad Yusuf bin Mukhtar bin Munthohir As-Sidawi Hafizhahullâh
🌐 Abiubaidah.com

Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’alatelah membagi potensi dan kelebihan kepada manusia berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Ada sebagian hamba yang diberi kelebihan ilmu agama, ada yang diberi kelebihan harta, ada yang diberi kelebihan ahli dalam bidang elektronik, ada yang diberi kelebihan ahli di bidang kedokteran.

Semua itu sangatlah indah jika disinergikan untuk menolong agama Allah. Allah Subhanahu wa Ta’alaberfirman (yang artinya):

“Katakanlah, “Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing.” Maka Rabb-mu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.” (QS al-Isra‘ [17]: 84)

Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallambersabda:

«اعْمَلُوْا فَكُلُّ مٌيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ».

“Beramal-lah kalian, semua orang akan dimudahkan menuju arah penciptaannya.” (HR al-Bukhari dan Muslim)

Kalau kita telusuri di dalam sejarah kehidupan para sahabat NabiShallallahu’alaihi wa sallam, niscaya akan kita dapati aplikasi nyata dari kaidah berharga ini. Ada sebagian mereka yang menolong agama Allah dengan ilmu seperti Ibnu Abbas Radhiallahu’anhuma dan Abu Hurairah Radhiallahu’anhu. Ada yang menolong agama Allah dengan harta bendanya seperti Abdurrahman ibn Auf Radhiallahu’anhu dan Abu Bakar Radhiallahu’anhu atau Utsman Radhiallahu’anhu. Ada pula yang menolong agamanya dengan keahliannya dalam bidang strategi perang seperti Khalid ibn Walid Radhiallahu’anhu. Ada juga yang menolong agama Allah dengan sastra bahasa dan syair seperti Hassan Radhiallahu’anhu. Ada yang menolong agama Allah dengan keahliannya di dalam pertukangan kayu seperti seorang sahabat yang menawarkan diri untuk membuatkan mimbar bagi Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam. Bahkan ada seorang sahabat wanita yang menolong agama Allah dengan keahlian yang dia miliki sekalipun rendah di sisi manusia yaitu membersihkan masjid sehingga Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam menanyakan perihalnya lalu datang dan mendo’akan kebaikan untuknya.

Termasuk kisah indah dalam masalah ini adalah kisah yang dibawakan oleh al-Imam Ibnu Abdil Barr dalam at-Tamhid 7/185 bahwa Abdullah ibn Abdul Aziz al-’Umari—seorang ahli ibadah—pernah menulis sepucuk surat untuk al-Imam Malik yang berisi anjuran untuk menyendiri agar fokus di dalam ibadah serta menganjurkannya untuk meninggalkan mengajarkan ilmu. Al-Imam Malik menjawab surat tersebut, “Sesungguhnya Allah telah membagi amal perbuatan sebagaimana Allah membagi rezeki. Ada sebagian orang yang dilebihkan di dalam shalat tetapi tidak di dalam puasa. Sebagian yang lain dilebihkan di dalam sedekah tetapi tidak di dalam puasa. Sebagian dilebihkan di dalam jihad namun tidak di dalam shalat. Dan menyebarkan ilmu termasuk pintu kebaikan yang amat mulia. Aku telah ridha dengan apa yang telah Allah lebihkan dan buka untuk saya. Saya sama sekali tidak merasa bahwa pintu kebaikan ini lebih rendah daripada pintu kebaikan yang Allah buka untukmu. Dan kita semua berharap agar kita berdua di dalam kebaikan. Dan hendaknya masing-masing kita semua ridha dengan apa yang telah Allah bagi untuk kita. Wassalam.” Ini merupakan wujud kecerdasan al-Imam Malik.

Oleh karenanya, marilah kita semua telusuri potensi dan kelebihan yang Allah berikan kepada kita. Wahai para guru, para pebisnis dan orang kaya, para dokter, arsitek, ahli komputer dan internet, bahkan kalian wahai para buruh dan pekerja biasa. Marilah kita semua gunakan potensi dan keterampilan kita masing-masing untuk menolong agama Allah sehingga cahaya Islam semakin berkilau.

Marilah kita tanya di dalam hati kita masing-masing dengan penuh penghayatan, “Apa yang sudah kita persembahkan untuk kemajuan Islam?! Amalan apa yang telah kita perbuat untuk dakwah Islam?!”

📡 [Telegram Channel Al-Ustâdz Abu Ubaidah, Muhammad Yusuf bin Mukhtar bin Munthohir As-Sidawi Hafizhahullâh]

♻Republished by MRA Al-Jafari Al-Alabi
📁Grup WA & TG Dakwah Islam
📩TG Bot : @DakwahIslam_Bot
🌐TG Channel : @DakwahIslam

Share yuk semoga saudara anda mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

0 komentar:

Posting Komentar