Selasa, 22 Desember 2015

Tantangan Terbesar Umat Islam

Ustadz Nashirul Haq 2
Taklim bada magrib
Masjid ar riyadh, 9 Rabiul awal

Perhatikan surat at taubah ayat 38 di bawah ini.
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَا لَكُمْ إِذَا قِيلَ لَكُمُ انْفِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ اثَّاقَلْتُمْ إِلَى الأرْضِ
أَرَضِيتُمْ بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا مِنَ الآخِرَةِ فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فِي الآخِرَةِ إِلا قَلِيلٌ (38)

Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepada kalian, "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah, kalian merasa berat dan ingin tinggal di tempat kalian?” Apakah kalian puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit."

Ini adalah permulaan celaan yang ditujukan kepada orang-orang yang tidak ikut dengan Rasulullah Saw. dalam Perang Tabuk. Saat itu buah-buahan sedang meranum dan masak, dan cuaca sangat terik dan panas. Ada beberapa orang berusaha menghindari jihad atau berangkat tugas dengan berbagai dalih

Jihad itu memang berat. Rasulullah diam saja ketika 80 orang yang minta izin untuk tidak ikut berangkat perang tabuk dengan berbagai alasan. Sehingga mereka akhirnya dicap sebagai orang orang munafik.

Berangkat jihad atau tugas ke daerah dalam konteks di Hidayatullah memang berat kalau dirasakan secara manusiawi. Semua alasan masuk akal, rasional dan bisa diterima.
Alasan sdh mapan, orang tua, anak banyak masih kecil kecil lagi, sdh punya rumah, ada sertifikasi, insentif dll contohnya

Allah mengatakan ثَّاقَلْتُمْ إِلَى الأرْض
kalian merasa berat dan ingin tinggal di tempat kalian?

Kemudian Allah MENYINDIR  secara SANGAT HALUS kepada orang orang yang tidak mau berangkat jihad atau tugas
أَرَضِيتُمْ بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا مِنَ الآخِرَةِ فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فِي الآخِرَةِ إِلا قَلِيلٌ

Apakah kalian puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit."

Jadi semua alasan yang tidak mau berangkat jihad atau tugas bisa dipastikan karena DUNIA, berat meninggalkan kemapanan, kekayaan nya. Padahal tidak ada artinya kekayaan yang kita miliki dengan keutamaan yang dijanjikan oleh Allah ketika berangkat jihad atau tugas.

Ayat berikut lebih tegas ancaman Allah.

إِلا تَنْفِرُوا يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَيَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ وَلا تَضُرُّوهُ شَيْئًا وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (39) }
Jika kalian tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kalian dengan siksa yang pedih dan ditukarnya (kalian) dengan kaum yang lain, dan kalian tidak akan dapat memberi kemudaratan kepada-Nya sedikit pun. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu."

Sungguh ancaman yang tidak main main dari Allah bagi orang yang enggan berjihad di jalan Allah.

Bersambung lagi....

0 komentar:

Posting Komentar