Senin, 21 Desember 2015

alam kalbumu?

alam kalbumu?

🌦Wahai sobat…
Dengarlah mutiara nasehat berharga dari para Salaf kita ini:

🔸Berkata Ali bin Abi Thalib_radhiyallahu 'anhu: "Tidaklah seseorang menjadi teman (sejati) sampai dia bisa menjaga saudaranya dalam tiga hal: ketika tertimpa musibahnya, ketika tidak hadir dan ketika telah meninggal."

🔸Dikatakan kepada Khalid bin Shafwan_rahimahullah: Siapakah teman yang paling kau cintai? Beliau menjawab: "Teman yang dapat menutupi kekuranganku, memamaafkanku jika salah dan mau menerima alasanku."

🔸Berkata Ibnul Qayyim_rahimahullah: "Barangsiapa bersikap lemah lembut terhadap hamba-hamba Allah, maka Allah akan berlemah lembut kepadanya dan barangsiapa menyayangi mereka, maka Allah pun akan menyayanginya. Barangsiapa berbuat baik kepada mereka maka Allah pun akan berbuat baik kepadanya. Barangsiapa yang dermawan kepada mereka maka Allah pun dermawan kepadanya. Barangsiapa yang memberikan mereka manfaat maka Allah pun akan memberikan manfaat kepadanya. Barangsiapa yang  menutupi aurat mereka, maka Allah pun akan menutup auratnya. Barangsiapa yang memaafkan kesalahan mereka, maka Allah akan memaafkan kesalahannya. Barangsiapa yang berusaha mencari-cari aib-aib mereka, maka Allah pun akan berbuat demikian kepadanya. Barangsiapa yang menjatuhkan harga diri mereka, maka Allah pun akan jatuhkan harga dirinya dan membongkarnya…." [Al Wabil Ash Ashoib hal 35]

💦 Wahai sobatku!
Inilah hakekat persahabatan dan persaudaraan. Inilah yang dituntunkan Islam kepada kita. Oleh karena itu, marilah kita bangun persaudaraan kita ini diatas keimanan dan ketakwaan, sehingga kita bisa mendapatkan mahkota kemulyaan dan istana yang kita rindukan dan yang Allah janjikan.

Nabi shallallhu 'alaihi wasallam bersabda:

«سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: - منها - وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ».

"Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah, pada hari dimana tidak ada naungan selain naungan-Nya: – diantaranya -: dua orang yang saling mencintai karena Allah yang mereka berkumpul karena-Nya dan juga berpisah karena-Nya." [HR. Al Bukhari – Muslim, dari shahabat Abu Hurairah]

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ اللهَ يَقُولُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ: «أَيْنَ الْمُتَحَابُّونَ بِجَلَالِي، الْيَوْمَ أُظِلُّهُمْ فِي ظِلِّي يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلِّي»

"Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman pada hari kiamat kelak: "Mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Hari ini kunaungi mereka, di mana tidak ada naungan pada hari ini selain naungan-Ku." [HR. Muslim, dari shahabat Abu Hurairah]

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

«ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ: مَنْ كَانَ اللهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللهُ مِنْهُ، كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ».

"Tiga perkara jika itu ada pada seseorang maka ia akan merasakan manisnya iman; orang yang mana Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya, mencintai seseorang yang ia tidak mencintainya kecuali karena Allah, dan benci untuk kembali kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkannya dari kekafiran tersebut sebagaimana ia benci untuk masuk neraka." [HR. Al Bukhari – Muslim, dari shahabat Anas]

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

«قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: المُتَحَابُّونَ فِي جَلَالِي لَهُمْ مَنَابِرُ مِنْ نُورٍ يَغْبِطُهُمُ النَّبِيُّونَ وَالشُّهَدَاءُ».

"Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Orang-orang yang saling mencintai karena keluhuranKu, mereka mendapatkan mimbar-mimbar dari cahaya yang membuat para nabi dan syuhada`iri." [HR. At Tirmidzi, dari shahabat Mu'adz bin Jabal, dishahihkan Syaikh Al Albanai dan Syaikh Muqbil]

Berkata Bilal bin Sa'ad: "Seorang teman yang mana setiap kali berjumpa denganmu, dia mengingatkanmu tentang perjumpaan dengan Allah, itu lebih baik dari teman yang mana setiap kali kau berjumpa dengannya memberimu dinar."

Berkata Syaikhul Islam_rahimahu

0 komentar:

Posting Komentar